3 Cara Tes Perhiasan Berlian Asli

Tanpa panjang lebar lagi, mari kita simak bersama beberapa karakteristik perhiasan berlian asli yang sebaiknya Anda ketahui berikut ini. Apabila Anda memiliki perhiasan yang bertahtakan berlian di atasnya, lakukan beberapa uji berikut ini untuk mengecek keasliannya:

1. Tes Embun

Lakukan juga tes embun dengan beberapa cara menghembuskan embun nafas ke arah berlian tersebut seperti halnya menghembus cermin. Kemudian perhatikan juga hasilnya: Jika embunnya bisa bertahan selama beberapa detik, maka kemungkinan besar berlian Anda itu palsu. Namun jika embun itu mengering lebih cepat, maka inilah ciri-ciri dari berlian asli. Karena berlian asli mendispersikan panas dari napas Anda dan tidak mudah berembun. 

Agar lebih mudah lagi di dalam pengecekannya, maka lakukanlah pengecekan terhadap 2 berlian sekaligus juga, yakni berlian yang sudah terbukti asli dan juga berlian yang diragukan keasliannya. Maka Anda bisa membandingkan secara langsung ketahanan embun yang Anda embuskan. Berlian yang asli ini pun juga akan tetap kering meski dihembuskan embun berkali-kali. Sedangkan yang palsu lama kelamaan akan basah karena kondensasi embunnya berubah menjadi air.


2. Tes Stempel

Perhiasan berlian asli umumnya bernilai mahal, sehingga umumnya dipasangkan dengan logam mulia seperti emas atau platina. Cek juga keaslian berlian Anda dengan melihat stempel yang tertera pada logam mulia tersebut. 

3. Tes dengan Kaca Pembesar (Lup)

Apabila Anda membeli berlian dari toko perhiasan, biasanya mereka akan membuktikan keasliannya dengan menggunakan kaca pembesar khusus atau lup. Anda bisa mengecek perhiasan berlian asli dengan meminjam lup dari toko perhiasan. Perhatikan juga apabila: Berlian ini memiliki cacat kecil yang alami, yang disebut “inklusi”. Biasanya bentuknya berupa serpihan kecil mineral lain atau perubahan warna yang sangat halus. Apabila Anda menemukan, maka besar kemungkinan juga Anda berurusan dengan berlian yang asli, walaupun itu cacat. 

Berlian tidak memiliki kecacatan, artinya berlian tersebut dikembangkan di lingkungan yang steril dan bukan terbentuk secara alami di dalam bumi. Biasanya berlian seperti ini adalah Cubic Zirconia yang merupakan berlian buatan. Tetapi hal ini tidak bisa dijadikan patokan 100% karena ada juga berlian asli yang tidak memiliki kecacatan. Jangan jadikan kecacatan itu sebagai salah satu kriteria utama di dalam menentukan keaslian berlian Anda. Pastikan dengan cara melakukan uji yang lain dahulu.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.