6 Bahan yang Biasa Digunakan Untuk Pembuatan Diamond Jewellery Palsu
Ada beberapa bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan diamond jewellery palsu. Kenali bahan-bahan tersebut agar dapat membedakan keaslian berlian yang akan Anda beli. Jangan sampai tertipu dengan bahan yang memiliki kemilau berbeda
Banyak orang beranggapan, membeli diamond jewellery merupakan investasi yang menguntungkan di masa depan. Selain harganya tidak pernah turun, mengenakan berlian juga memberikan perasaan elegan pada si pemakai. Pancaran cahaya yang dimiliki berlian, memberikan kemilau tersendiri yang memberikan sifat mewah namun terasa sederhana.
Mahalnya harga berlian, membuat perhiasan satu ini banyak mendapatkan tiruannya dengan harga yang tentu sangat jauh berbeda dari aslinya. Demi mengetahui perbedaan berlian asli dan palsu, berikut beberapa bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan batu permata ini.
1. Cubic Zirconia
Bahan cubic zirconia merupakan bahan sintetis yang populer untuk menduplikasi berlian. Terbuat dari zirconium dioxide dan relative keras. Bahan ini tidak memiliki kekerasan layaknya berlian asli. Karena itu, dalam beberapa kali pemakaian saja kilaunya bisa saja hilang, serta mudah tergores.
2. Zircon
Zircon sangat jauh berbeda dengan cubic zirconia. Terbentuk dari mineral alam yang memiliki banyak warna. Kepadatan dari bahan ini lebih lunak dari berlian aslinya, yaitu hanya sebesar 7,5 skala Mohs.
3. Moissanite
Kekerasan yang dimiliki moissanite hampir mendekati berlian asli, yakni 9,5 skala Mohl. Warnanya lebih bening dan termasuk mineral yang sangat langka ditemukan di alam. Karena bahan ini lebih cocok digunakan sebagai imitasi dari berlian.
4. Safir putih
Bahan ini lebih populer digunakan sebagai pembuatan berlian palsu. Warnanya yang bening dan kekerasan mencapai 9 skala Mohl, menjadikannya benar-benar hampir menyerupai berlian aslinya.
5. Rutile
Jika rutile yang berasal dari alam, biasanya memiliki warna yang merah dan kecoklatan. Namun begitu, mineral ini dapat disintetis dan diciptakan tanpa warna di lab, sehingga tidak memiliki warna. Tingkat kekerasannya cenderung rendah, yaitu hanya berkisar skala 6 Mohs, sehingga akan mudah tergores dan kehilangan kemilaunya.
6. Kaca
Tidak jarang untuk menghadirkan kemilau seperti berlian, namun dengan harga yang benar-benar terjangkau oleh semua kalangan, dipergunakan lah kaca sebagai pembuatan berlian palsu. Hanya saja, bahan ini sangat mudah tergores dan juga retak.
Demikian beberapa bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan diamond jewellery palsu. Semoga bermanfaat.
Leave a Comment