Penyebab Pinjaman Uang Jaminan BPKB Mobil Ditolak

pinjaman uang jaminan bpkb mobil
Melakukan pinjaman demi memenuhi kebutuhan mendesak merupakan hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang. Bank dan perusahaan pembiayaan saat ini juga menawarkan beragam produk dengan kelebihannya masing-masing. Salah satu produk pinjaman yang sering dipilih oleh masyarakat saat ini adalah pinjaman uang jaminan BPKB mobil. Dengan menjadikan BPKB sebagai jaminan maka Anda bisa mendapatkan dana pinjaman sesuai yang dibutuhkan.

Namun ternyata mengajukan pinjaman tidak semudah yang Anda bayangkan. Selalu ada kemungkinan pinjaman ditolak yang menyebabkan Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan sesegera mungkin. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui penyebab pinjaman jaminan BPKB mobil ditolak agar bisa melakukan persiapan dengan baik sebelum pengajuan. Langsung saja, berikut ini merupakan beberapa penyebab pinjaman Anda ditolak:

Tidak Bisa Dihubungi


Sebelum persetujuan pinjaman, pihak kreditur terlebih dahulu akan melakukan konfirmasi via telepon dengan Anda. Konfirmasi via telepon ini biasanya dilakukan baik ketika Anda melakukan pengajuan secara online maupun secara offline. Konfirmasi via telepon bertujuan untuk validasi data diri yang telah Anda ajukan sebelumnya.

Karena konfirmasi via telepon merupakan salah satu tahapan dalam peminjaman dana tunai, maka Anda harus melakukannya. Apabila Anda sulit dihubungi maka ada satu tahapan yang terlewatkan sehingga pinjaman akan ditolak. Oleh sebab itu, sebaiknya selalu berada di dekat ponsel setelah Anda melakukan pengajuan pinjaman.

Memiliki Riwayat Kredit Buruk


Alasan selanjutnya yang bisa menyebabkan pinjaman uang jaminan BPKB mobil ditolak adalah karena Anda memiliki riwayat kredit buruk. Bank Indonesia memiliki daftar nasabah dengan daftar riwayat kredit buruk. Proses pengecekan riwayat kredit tersebut sering disebut dengan istilah BI checking.

Apabila riwayat kredit Anda pernah buruk maka pinjaman Anda akan ditolak. Riwayat kredit buruk didapatkan jika Anda pernah mengalami masalah kredit. Agar pinjaman diterima maka Anda harus mencari perusahaan yang tidak melalui tahap BI Checking seperti BFI Finance.

Salah Mengisi Formulir


Ketika mengajukan pinjaman baik secara online maupun offline, biasanya Anda diharuskan untuk mengisi formulir pinjaman. Pastikan bahwa data dan informasi yang Anda masukkan dalam formulir tersebut benar adanya, terutama informasi mengenai mobil yang akan dijaminkan.

Jangan sampai ada data yang dipalsukan hanya untuk berusaha agar kredit diterima. Pasalnya, pihak perusahaan akan melakukan survey untuk mengetahui kebenaran data dan informasi. Apabila ditemukan data yang salah maka kredit pasti akan langsung ditolak.

Jumlah Pinjaman Terlalu Besar


Alasan selanjutnya mengapa pinjaman dengan jaminan BPKB mobil Anda ditolak adalah jumlah pinjaman yang terlalu besar. Limit atau plafon pinjaman tidak ditentukan oleh seberapa besar kebutuhan dan keinginan Anda namun ditentukan pada nilai mobil yang dijaminkan.

Apabila jumlah pinjaman yang Anda ajukan melebihi nilai mobil yang dijaminkan maka pinjaman Anda kemungkinan akan ditolak. Oleh sebab itu, gunakan mobil baru yang memiliki spesifikasi tinggi jika ingin mendapatkan limit pinjaman yang tinggi.

Mobil Tidak Sesuai Syarat


Ingat bahwa tidak semua jenis dan merek mobil bisa dijadikan sebagai jaminan. Setiap perusahaan pembiayaan memiliki syarat dan ketentuan tersendiri terhadap mobil yang bisa dijadikan jaminan. Jika mobil yang Anda jaminkan tidak memenuhi syarat maka secara otomatis pengajuan pinjaman akan ditolak. Oleh sebab itu, pahami syarat dan ketentuan dengan baik sebelum mengajukan pinjaman.

Itulah beberapa penyebab mengapa pengajuan pinjaman uang jaminan BPKB mobil bisa ditolak. Agar pinjaman diterima, maka Anda harus cermat ketika melakukan pengajuan. Selain itu, Anda juga bisa mengajukan pinjaman pada perusahaan pembiayaan yang tidak melalui tahapan BI Checking seperti BFI Finance. Perusahaan pembiayaan ini menghadirkan produk pinjaman jaminan BPKB mobil dengan plafon tinggi dan suku bunga rendah. Simak informasi lebih lengkapnya melalui website BFI Finance yaitu bfi.co.id.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.