Pentingnya Patch Test Sebelum Pakai Skincare Dan Cara Pengaplikasiannya


Sebagian dari kita mungkin belum pernah mendengar apa itu patch test. Patch test sendiri adalah pengujian skincare kepada sebagian anggota tubuh misalnya pada tangan atau leher untuk mengetahui apakah skincare tersebut menimbulkan reaksi atau tidak terhadap kulit pengguna nya. Mengapa tahap ini tidak boleh dilewatkan ? karena ini bertujuan untuk menghindari masalah serius yang mungkin terjadi pada kulit. Namun, patch test yang dilakukan ini dapat dikatakan belum cukup, sebaiknya kamu juga dapat memahami memahami cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare dan langkah preventifnya kalau sudah terlanjur mendapatkan masalah dari sebuah produk yang baru.

Mengapa Patch Test Penting?

Kulit setiap orang memiliki sensitivitas berbeda terhadap bahan aktif dalam produk skincare. Apa yang cocok untuk temanmu belum tentu cocok untuk kulitmu. Patch test membantu mendeteksi potensi reaksi negatif sebelum produk diaplikasikan ke seluruh wajah. Hal ini sangat penting jika produk mengandung bahan aktif seperti retinol, AHA/BHA, atau parfum yang cenderung menyebabkan iritasi.

Cara Melakukan Patch Test yang Benar

Melakukan patch test sebenarnya cukup mudah, tapi harus dilakukan dengan benar untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih Area Kulit yang Tepat Gunakan area kulit yang sensitif tapi tidak terlalu terlihat, seperti belakang telinga atau bagian dalam lengan bawah. Area ini biasanya menunjukkan reaksi yang mirip dengan kulit wajah.

  2. Aplikasikan Produk Secara Tipis Ambil sedikit produk dan aplikasikan secara tipis pada area kulit yang sudah dipilih. Hindari penggunaan dalam jumlah berlebihan.

  3. Tunggu 24-48 Jam Biarkan produk tetap di kulit selama 24 hingga 48 jam tanpa mencuci area tersebut. Perhatikan apakah ada tanda-tanda iritasi, seperti kemerahan, gatal, atau rasa perih.

  4. Evaluasi Hasilnya Jika tidak ada reaksi negatif setelah waktu yang ditentukan, kemungkinan besar produk tersebut aman digunakan pada wajah. Namun, jika muncul reaksi, segera hentikan penggunaan dan cari produk alternatif yang lebih sesuai.

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Kulit Bereaksi?

Jika hasil patch test menunjukkan adanya reaksi negatif, kamu perlu segera mengambil tindakan. Bersihkan area yang teriritasi dengan air dingin dan aplikasikan pelembab yang menenangkan. Ini adalah bagian dari cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter kulit jika reaksi tidak kunjung membaik.

Melakukan beberapa langkah pencegahan seperti melakukan pengujian terhadap produk yang akan digunakan sangatlah penting untuk dilakukan. Selain dapat terhindar dari masalah kulit, kamu juga bisa menentukan dengan mudah mana produk yang dibutuhkan. Kulit itu merupakan aset yang cantik, maka perlu dirawat dan dijaga kesehatan nya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memberikan nutrisi baginya, misal dengan penggunaan lotion pelembab kulit dari AVEENO® yang sudah terbukti secara klinis dapat memberikan nutrisi bagi kulit secara optimal juga selain itu dapat menjaga kelembabannya selama 24 jam.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.